DBD Serang Warga Desa Sukorejo, Babinsa Koramil 0824/04 Sukowono Bersama Petugas Puskesmas Lakukan Fogging Perangi Nyamuk Aedes Aigypti

JEMBER – Penyakit Demam Berdarah dengue (DBD) mulai menyerang warga Dusun Krebet, Kebonan dan Jatiagung Desa Sukorejo Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember, Puskesma langsung menurunkan petugas untuk melakukan fogging bersinergi dengan Babinsa. Pada Kamis 290/02/2024.

Baca juga: Koramil 0824/16 Tanggul Bantu Masyarakat Karya Bakti TNI Bangun Jembatan Darurat Jalan Tembus

 Personel Yang terlibat diantaranya Kepala  Puskesmas bersama  4 orang petugasnya, Babinsa Sertu Rifaal dan perangkat Desa Sukowono.

 Dalam wawancaranya denga Kapal Pauskesmas Sukowono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah cepat setelah secara bersamaan ada 3 dusun yang warganya terjangkit DBD, cara fogging ini merupakan cara paling efektif berantas nyamuk dengan sarang-sarangya, termasuk nyamuk aedes aigypti sebagai penyebab utama DBD.

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

 Saya sangat mengapresiasi pendampingan Pak Babinsa yang langsung turun tangan operasikan mesin fogging ini, TNI ternyata serba bisa, cekatan sekali dan ini sangat mebantu sekali. Tegas Kepala Puskesmas.

Baca juga: Babinsa Koramil 0824/10 Mumbulsari Bersama Warga Kerja Bakti Lebarkan Jalan Desa

 Danramil 0824//04 Sukowono Kapten Arm M Ismuni dalam wawancaranyanya juga membanarkan adnya kegiatan tersebut, dalam rangka melindungi warga dari penyebaran DBD.

 Bersama Puskesmas kita juga melakukan sosialisasi kerumah-rumah warga untuk rajin menguras tempat air, bak-bak air serta menjaga kebersihan dalam dan luar rumah. Untuk menghilangkan sarang nyamuk. Tegas Danramil.

Baca juga: Tim DM Adakan Pelatihan Teknik Seduh Kopi Masyarakat Desa Gombengsari

 Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso menyampaikan apresiasinya, saat kami konfirmasi terkait kegiatan tersebut, pelibatan babinsa merupakan wujud kepedulian TNI terhadap keselamatan warga dari bahaya penyebaran DBD. Jelasnya. (Siswandi)

Baca juga: Dosen Sosiologi Optimalisasi Kapasitas Perempuan Tapal Batas